Lorong Keheningan Abadi – Indah Hney Gieska, Muhammad Akbar Akhmad, Rohana

Product Description

Di antara detak waktu yang dingin dan senyap, hidup seorang bocah bernama Angga Anggasta, yang jiwanya adalah puisi kesabaran, sementara tubuhnya menjadi kanvas luka-luka kehidupan. Bersama Fathan, kakaknya yang bagai perisai, ia meniti jalan di lorong sunyi, di mana suara jerit hanya menggema di hati mereka.

Namun, semesta tak sepenuhnya membisu. Ainun Priscanara hadir seperti angin sepoi yang membelai hati. Gadis kecil itu membawa arti nama “memori kebahagiaan” yang ia ukir dalam senyum dan tawa ceria. Bagi Angga, Ainun adalah pelangi setelah hujan deras, cahaya kecil yang menuntunnya keluar dari kelam menuju terang.

Tetapi lorong keheningan menyimpan segalanya rindu yang tak tersampaikan, pengorbanan yang diam-diam menghanguskan, hingga doa-doa yang terbisikkan pada langit tanpa bintang. Di sana, cinta adalah perlawanan, dan luka menjadi syair abadi yang terus menggema, menolak untuk dilupakan.

“Lorong ini bukan tempat melarikan diri, tapi altar suci untuk jiwa yang mencari damai, untuk rasa yang ingin tetap hidup meski dunia menolak mengasihani.”

Lorong Keheningan Abadi adalah elegi tentang cinta yang tak gentar, tentang harapan yang menantang kesunyian. Ia akan memelukmu dalam isaknya, menyeka air mata mu dengan lembut, dan pada akhirnya, mengajarkan bahwa hidup adalah melangkah, meski dengan hati yang terluka.